Franklin Square adalah sebuah taman kota
yang tidak terurus (kumuh), banyak terjadi
kejahatan, dan merupakan area yang tidak nyaman bagi
perusahaan-perusahaan di sekitarnya. Kerjasama antara pemimpin-pemimpin
perusahaan disekitarnya dibentuk untuk melakukan rehabilitasi taman dan
mengubahnya menjadi sebuah taman yang dapat dinikmati oleh para pekerja maupun
pejalan kaki yang semula menghindarinya.
Asosiasi rehabilitasi Franklin Square
bertemu sebulan sekali untuk mendiskusikan startegi publikasi kepada pihak
internal dan eksternal. Mereka menyelenggarakan Hari Franklin Square, dimana
pada hari tersebut, siapa saja secara sukarela diminta untuk membersihkan
taman. Stasiun televisi dan radio lokal diundang untuk menyiarkan berita dan
meliput. Polisi juga diminta partisipasinya untuk mengamankan. Pedagang
setempat diminta untuk menyediakan makanan dan minuman. Dinas pekerjaan umum
setempat bersedia menyediakan truk dan peralatan, cat dan bersedia memperbaiki
air mancur.
Hasilnya??? Dengan pakaian kerja yang
sesuai, para pengusaha dan pejabat pemerintah bersama-sama menyingsingkan
lengan bajunya mengambil peralatan dan mengecat. Telivisi dan radio meliput dan
menyiarkan pada berita jam 17.00 dan jam 23.00 lengkap dengan wawancara.
Perhatian terhadap taman yang kumuh semakin meningkat. Partisipan baru selalu
muncul pada setiap acara tahunan membersihkan taman.
10 tahun kemudian, jumlah suka relawan
semakin banyak, taman tersebut telah berubah menjadi tempat makan siang, melakukan konser,
dan acara pelayanan lainnya. Taman tersebut, sekarang telah menjadi tempat yang
menyenangkan, dengan air mancur yang indah. Developer mulai bereaksi dengan
membangun dan memperbaiki bangunan disekitar taman, dan menawarkan
ruangan-ruangan untuk toko, restoran dan kafe.
Pengalaman di Taman Franklin Square ini
merupakan salah satu contoh dampak publikasi bagi masyarakat.
Untuk Direnungkan:
Pemerintah kota tempat
tinggal anda, dalam waktu enam bulan kedepan, berencana membuka balai kota dan
kantor pengadilan baru. Rencananya akan diselenggarakan upacara pembukaan
besar-besaran. Anda diminta untuk memasarkannya dengan target partisipasi
masyarakat sebanyak-banyaknya. Walaupun press kit penting, tetapi anda diminta
untuk memberikan alternatif cara pemasaran yang lain yang lebih menarik.
1.
Apa sajakah yang akan anda masukkan ke
dalam press kit?
2.
Informasi apa sajakah yang akan anda
cantumkan di dalam publikasi?
3.
Aset masyarakat apa sajakah yang akan
anda eksplorasi untuk mendukung program pemasaran?
Catatan:
Press Kits
merupakan alat yang lebih lengkap untuk memberikan segala informasi tentang
event dan tujuannya, yang biasanya dikemas dalam folder atau cetakan-cetakan
lengkap dengan nama organisasi pemrakarsa, judul event, logo, dan
informasi-informasi lain yang terkait. Biasanya press kit terdiri atas:
·
Pemberitaan
·
Foto
·
Materi berita
·
Permintaan peliputan
·
Undang dan pengumuman pelaksanaan konferensi pers
·
Pidato
·
Latar belakang
|
·
Videotapes
·
CD atau VCD
·
Informasi organisasi
·
Biografi
·
Folder, brosur, kartu pos
·
Barang-barang iklan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar