Rabu, 10 Oktober 2012

SEE JAKARTA, JOGYAKARTA AND ITS FASCINATING



SEE JAKARTA, JOGYAKARTA AND ITS FASCINATING

Diakhir kegiatan suatu convention tingkat dunia di bidang travel bisnis yang membicarakan pembinaan dan pengembangan industri pariwisata di belahan Asia Pasific. Maka sebagian peserta konvensi masih berada di Jakarta dan Jogyakarta.
Jumlah peserta yang masih tinggal di kedua kota tersebut berjumlah lebih kurang 210 orang (Jakarta 140 orang; Jogyakarta 70 orang).

Para peserta yang masih berada di kedua kota tersebut masih mencari alternative untuk lebih dan memahami Indonesia dari berbagai segi baik secara kultur, alam dan lingkungan hidup yang saat ini menjadi issues internasional, dan peserta tersebut ingin mencari option untuk mengisi kegiatan yang berkualitas.
Oleh karena itu para peserta tersebut masih memanfaatkan hubungan dengan  Organizer konvensi  yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pertemuan tersebut. Dengan demikian pertanyaan banyak muncul dan berdatangan kepada penyelenggaraan yang berkaitan dengan topik-topik tour, rekreasi, shopping, entertainment dan hal-hal lain yang berhubungan.
Sebagai gambaran profil   dari peserta yang berjumlah 210 orang tersebut adalah :
1.    Jenis kelamin 60% pria dan 40%  wanita.
2.    Rentang Usia 12,8% 35-45 tahun; 42,2% 46-59 tahun; 30,5% 60-65 tahun; 15,5% over 65 tahun.
3.    Pekerjaan 36% Executive; 23% Ilmuwan; 22% Entrepreneur; 16% Government Official; 3% Student.
4.    Kebangsaan 35% Asia; 25% Eropa; 20% Amerika; 6% Timur Tengah; 5% Afrika; 9% Lainnya.
5.    Income 5% 2000-4000 US$; 10% 4001-6000 US$; 45% 6001-8000 US$; 25% 8001-10.000 US$; 15% Over 10.000 US$
Untuk mengisi kegiatan optimal para peserta seminar dan dalam upaya memberikan pengalaman yang berkualitas dan bernilai kepada mereka mengennai Indonesia, maka penyelenggara konvensi dimintakan perannya sebagai tour organizer untuk dapat merencanakan  paket-paket jangka pendek kepada seluruh peserta.
Secara konkrit anda diminta;
a.  Menyusun dan merencanakan seri kegiatan rekreasi yang berhubungan dengan entertainment, shopping dan fasilitas lainnya.
b.  Menuyusun dan menawarkan seri kegiatan wisata di kedua kota tersebut yang menyangkut kegiatan wisata alam dan budaya.
c.   Aktifitas-aktifitas lain yang dapat mengoptimalkan proses kegiatan peserta secara berkualitas.