SEE JAKARTA,
JOGYAKARTA AND ITS FASCINATING
Diakhir
kegiatan suatu convention tingkat dunia di bidang travel bisnis yang
membicarakan pembinaan dan pengembangan industri pariwisata di belahan Asia
Pasific. Maka sebagian peserta konvensi masih berada di Jakarta dan
Jogyakarta.
Jumlah
peserta yang masih tinggal di kedua kota tersebut berjumlah lebih kurang 210
orang (Jakarta 140 orang; Jogyakarta 70 orang).
Para
peserta yang masih berada di kedua kota tersebut masih mencari alternative
untuk lebih dan memahami Indonesia dari berbagai segi baik secara kultur,
alam dan lingkungan hidup yang saat ini menjadi issues internasional, dan
peserta tersebut ingin mencari option untuk mengisi kegiatan yang
berkualitas.
Oleh
karena itu para peserta tersebut masih memanfaatkan hubungan dengan Organizer konvensi yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan
pertemuan tersebut. Dengan demikian pertanyaan banyak muncul dan berdatangan
kepada penyelenggaraan yang berkaitan dengan topik-topik tour, rekreasi,
shopping, entertainment dan hal-hal lain yang berhubungan.
Sebagai
gambaran profil dari peserta yang
berjumlah 210 orang tersebut adalah :
1. Jenis
kelamin 60% pria dan 40% wanita.
2. Rentang
Usia 12,8% 35-45 tahun; 42,2% 46-59 tahun; 30,5% 60-65 tahun; 15,5% over 65
tahun.
3. Pekerjaan
36% Executive; 23% Ilmuwan; 22% Entrepreneur; 16% Government Official; 3%
Student.
4. Kebangsaan
35% Asia; 25% Eropa; 20% Amerika; 6% Timur Tengah; 5% Afrika; 9% Lainnya.
5. Income
5% 2000-4000 US$; 10% 4001-6000 US$; 45% 6001-8000 US$; 25% 8001-10.000 US$;
15% Over 10.000 US$
Untuk mengisi kegiatan
optimal para peserta seminar dan dalam upaya memberikan pengalaman yang
berkualitas dan bernilai kepada mereka mengennai Indonesia, maka
penyelenggara konvensi dimintakan perannya sebagai tour organizer untuk dapat
merencanakan paket-paket jangka pendek
kepada seluruh peserta.
|
Secara
konkrit
anda diminta;
a. Menyusun
dan merencanakan seri kegiatan rekreasi yang berhubungan dengan entertainment,
shopping dan fasilitas lainnya.
b. Menuyusun
dan menawarkan seri kegiatan wisata di kedua kota tersebut yang menyangkut
kegiatan wisata alam dan budaya.
c.
Aktifitas-aktifitas lain
yang dapat mengoptimalkan proses kegiatan peserta secara berkualitas.